sulsel.tribratanews.com – Si jago merah kembali berulah, kali ini sebuah rumah di Dusun Satennga, Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai hangus terbakar, Rabu (18/12/19). Mengetahui hal tersebut, Kapolsek Bulupoddo AKP Haeruddin dengan sigap mendatangi lokasi kebakaran.
Rumah yang terbakar diketahui milik Ibu Dina (70) yang tinggal bersama anaknya atas nama Ambo (50), persitiwa tersebut mengakibatkan satu unit rumah panggung dan isinya ludes dilalap api, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan sekitar 50 Juta Rupiah.
Kapolsek Bulupoddo AKP Haeruddin mengungkapkan bahwa pihaknya dengan sigap mendatangi lokasi kebakaran sesaat setelah mendapat info, disana petugas kemudian melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi dan korban atas persitiwa tersebut.
Kapolsek menceritakan bahwa korban Ambo yang mengetahui ada kebakaran kemudian berteriak minta tolong, warga yang mendengar teriakan korban bapak Ambo kemudian berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh warga setempat dibantu petugas pemadam kebakaran dan anggota Polsek Bulupoddo, namun akibat kebakaran satu unit rumah panggung ludes terbakar berikut barang-barang yang ada didalam rumah tersebut.
AKP Haeruddin menuturkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek, “Penyebab kebakaran diduga arus pendek, sehingga api dengan cepat menyambar dinding yang terbuat dari kayu,” jelas Kapolsek.
Dirangkum dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah amukan si jago merah, yakni :
(1) Bijak menggunakan listrik dan peralatannya
Sebaiknya Anda tidak menggunakan peralatan listrik yang melebihi beban kapasitas meter listrik. Di samping itu, hindari pemasangan instalasi listrik dengan terlalu banyak sambungan di rumah dengan isolasi, karena apabila terkena panas listrik mudah memuai dan mengelupas.
(2) Jauhkan barang-barang pemicu api
Pertama, Anda harus tahu barang apa saja yang dapat memicu api. Tidak hanya korek api, minyak tanah, dan tabung gas saja, tetapi botol-botol parfum dan hairspray juga dapat memicu api. Sebaiknya Anda menyimpan peralatan tersebut dengan rapi di tempat yang jauh dari jangkauan api dan anak-anak.
(3) Bijak menggunakan tabung dan kompor gas
Perbanyaklah pengetahuan Anda tentang tabung gas dan kompor gas. Salah satunya adalah dengan tidak menyolok bibir tabung gas dengan pisau. Selain itu, jika Anda merencanakan bepergian untuk waktu yang relatif lama, sebaiknya lepaskan tabung gas dari kompor.
(4) Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah
Ada baiknya Anda mempunyai alat pemadam kebakaran sederhana di dalam rumah. Pemasangan alat deteksi asap pun akan membawa keuntungan yang lebih bagi Anda.
(5) Waspada Rokok
Bagi perokok, sebaiknya Anda tidak merokok di dalam rumah, karena bara api akan dengan mudah memicu kebaran. Akan lebih baik lagi jika Anda belajar untuk berhenti merokok.